Sore itu kita menjamu temu
Mengabur rindu
Menyita waktu
Namun, dengan rasa yang 'tak lagi sama seperti dulu.
Mata yang dulu sering bersitatap
Berharap bisa saling menetap
Nyatanya, hanya sekadar meminjam atap.
Lantas kembali pergi memburu dengan mantap.
Kamu, secercah rintik yang menjadikan genangan
Aku, sepetak tanah yang kaujamah
Dia, segelintir aliran yang membuatmu mengalir getir.
Dariku yang bodoh, padamu yang masa bodoh.
-Ros🌹
Tasikmalaya, 6 Mei 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar