Acap kali kita lupa, bahwa ekspektasi selalu 'tak sesuai dengan realita. Kamu malah terus berandai, padahal dia sudah jauh melambai.
Cukup! Seharusnya ini menjadi cambuk untukmu hentikan air mata yang mengguyur di pelupuk.
Menampar kenangan terdalam, saat jatuh terperosok pada khayalan yang mustahil direngkuh tangan.
Inilah saatnya kamu menutup hati. Lihat siapa yang akan membukanya kembali. Hingga ia memutuskan untuk menetap di sini.
Tasikmalaya, 29042020
-Ros
Tidak ada komentar:
Posting Komentar