Jumat, 04 Desember 2020

Patah Hati itu Mendewasakanmu

Kadang-kadang, kita terjebak pada sebuah rasa sakit yang sengaja dirawat. Misalnya patah hati, tapi tetap diam di sini. 'Tak mau keluar dari zona hitam, kekeh pada pendirian yang gelap. 

"Aku memang sering patah hati karena perilaku dia, tapi aku masih cinta!" 

Mungkin itu salah satu alasan mengapa masih banyak orang yang bertahan pada rasa sakit. Terlalu nyaman menyiksa perasaan, hingga akhirnya 'tak peduli pada diri sendiri.

STOP IT! 

Mari sejenak kita mengingat kebaikan tubuh kita untuk diri sendiri. 

Pada saat dirimu terluka, sangat dalam, 'tak ada yang benar-benar peduli padamu, kecuali diri sendiri. 

Pada saat dirimu merasa kesepian, 'tak ada yang bisa mengajakmu berkutat selain fikiranmu sendiri.

Dan, pada hari ini, kamu masih mampu membaca ini dengan matamu, yang langsung direspon oleh fikiran dan hatimu.

Berterima kasihlah pada dirimu sendiri, yang senantiasa menguatkanmu disaat dunia terlalu jahat untuk ditaklukkan. 

Berterima kasihlah sekarang juga! 

Sudah?

Baiklah, mari kita sedikit memanjakan diri kita. Kita memiliki hati yang rapuh, tapi ia tetap berdiri teguh. Meski begitu, hatimu butuh kamu! Kasihanilah dirimu sendiri dengan tidak membuatnya selalu patah.

Tubuhmu butuh semangat darimu. 

Untuk kaki yang masih mau berpijak di atas tanah yang kasar, terima kasih!

Untuk mata yang masih mau menatap kehidupan meski sering kali dikecewakan, terima kasih!

Untuk tubuh yang masih mau berdiri tegak meski kadangkala beban hidup membuatmu terinjak, terima kasih!

Dan ... untuk hati yang masih mau kuat bertahan melewati semuanya sendirian, terima kasih! Aku menyayangimu.

Sudah sadar? 

Jadi, masih mau betah merawat rasa sakit, atau mulai sekarang bertekad untuk bangkit? Gapapa, menolak hal yang membuat kamu sengsara itu baik, kok!

Sebagai manusia biasa, patah hati selalu menjadi hal yang lumrah terjadi. Namun meski begitu, "jadikan patah hatimu sebagai ajang mendewasakan, bukan menambah kesengsaraan."

SEMANGAT! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oh, Begini Cara Cek Hasil SBMPTN 2021!

Assalamualaikum, Gaess! Siapa, nih, yang sedang deg-degan banget menunggu hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)? Semu...